- Media visual (grafik, diagram, chart, bagan, poster, karikatur, dll)
- Media Audio/audial (radio, tape recorder, lab bahasa, walkman, dll)
- Projected still media atau media proyeksi ( OHP, proyektor, in foccus, dll)
- Projected motion media atau audio visual (TV, komputer, film, vcd, dll)
Dalam
penggunaannya “dulu” banyak guru cenderung banyak menggunakan media
visual saja, yang populer biasanya mengandalkan media papan tulis.
Dengan semakin berkembangnya zaman kini kita telah banyak merasakan
berbagai macam media pembelajaran meskipun hanya menggunakan OHP (over head projector).
Namun terkadang yang jadi masalah adalah seorang guru yang memaksakan
menggunakan media pembelajaran yang sama sekali tidak relevan digunakan
terhadap suatu bidang studi. Contohnya penggunaan media radio sebagai
alat bantu salah satu bidang studi matematika, tentu sangat tidak
relevan.
Kriteria yang perlu diperhatikan adalah tingkat
efektifitas penggunaan media terhadap tujuan atau kompetesi yang akan
dicapai. Berikut beberapa acuan penggunaan media pembelajaran secara
umum:
- Media visual, cocok diguanakan untuk mata pelajaran dengan kompetesi memahami. Contoh studi masalah.
- Media audio, cocok digunakan untuk mata pelajaran dengan kompetensi menghapal. Contoh kesenian musik dan tes bahasa inggris.
- Media proyeksi, cocok digunakan untuk mata pelajaran dengan kompetensi pemahaman sistematis yang lebih kompleks. Contoh menyajikan langkah-langkah yang lebih detil.
- Media audio visual, cocok digunakan untuk mata pelajaran dengan kompetensi motorik. Contoh penyajian film dan video tentang peristiwa-peristiwa penting.
Akan
tetapi dalam pelaksanaannya tidak harus seperti acuan di atas. Karena
dengan perkembangan IPTEK saat ini sangat memungkinkan kita untuk
menggunakan lebih dari satu media. Dengan harapan saling melengkapi satu
sama lain. Contohnya penggunaan komputer. Dengan komputer kita dapat
menyatukan seluruh jenis media menjadi satu. Tentunya kombinasi dipilih
dengan pertimbangan efektifitas tujuan atau kompetensi awal. Dan yang
sangat penting adalah sesuaikan dimana anda mengajar. Karena memang guru
itu dituntut menjadi pribadi yang kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar