Tampilkan postingan dengan label Skripsi Media Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Media Pembelajaran. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Mei 2013

Jasa Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif


Jasa Pembuatan Animasi Pembelajaran
Jasa Pembuatan CD Pembelajaran
Jasa Pembuatan Animasi Interaktif
Jasa Pembuatan CD Pembelajaran Interaktif
Jasa Pembuatan Multimedia Pembelajaran

Jasa Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif telah terpercaya dalam pengembangan media pembelajaran berbasis flash baik itu digunakan untuk pengajaran, skripsi, tesis maupun desertasi. 

Kenapa memilih kami :
1. Harga sangat murah dan terjangkau 
2. Desain dan hasil profesional
3. Pengerjaan waktu relatif cepat

Media Pembelajaran Interaktif
Media Pembelajaran Interaktif

Tata Cara pemesanan :

PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF

PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH SUNAN GIRI KOTA MALANG
Penulis:Iis Uun Fardiana
Tahun:2012
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Pembimbing:1) Samsul Susilawati M.Pd..  
Kata Kunci:Macromedia flash; Pembelajaran IPA; Kemampuan Kognitif

Penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran merupakan suatu proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara menggunakan bantuan komputer serta memadukan media gambar, gambar bergerak (animasi), video, suara maupun teks berjalan, sehingga pembelajaran tidak akan terkesan monoton, sehingga dalam pembelajaran IPA yang banyak membutuhkan pengetahuan secara nyata bisa terwujud, dengan demikian akan berdampak baik terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang. Berdasarkan pada latar belakang diatas maka permasalahan yang timbul adalah: (1) Bagaimana perencanaan penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang? (2) Bagaimana pelaksanaan penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang? dan (3) Bagaimana penilaian penggunaan macromediaflash dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut, sehingga peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakann desain penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis kolaboratif partisipatoris. Langkah-langkah dalam penelitian ini antara lain: 1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi. Dari hasil analisis data, menunjukkan bahwa penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran IPA ini mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang. Dengan sangat antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran, begitu juga dari hasil evaluasi pembelajaran diatas yang merupakan indikator pemahaman dan pengetahuan siswa dalam belajar dapat berjalan dengan baik, terbukti prosentase pemahaman dan pengetahuan siswa mulai dari pre tes, siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan mulai dari 60,8 % menjadi 69,5 % dan menjadi 82,6 % dan rata-rata nilai juga mengalami peningkatan dari 54,6 menjadi 69,4 dan menjadi 79,6 dari data diatas telah mencapai 65 % dari standar minimal siswa dikatakan paham dalam satu kelas.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT PRODUCER DALAM PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT PRODUCER DALAM PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V MIN MALANG 1
Penulis:HUSNI MUBAROK
Tahun:2012
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Pembimbing:1) H. Ahmad Sholeh, M.Ag.  
Kata Kunci:

Kemampuan guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif,
efektif dan menyenangkan adalah bagian dari sikap profesionalisme pendidik.
Pemanfaatan metode dan media pembelajaran menjadi pilihan utama untuk
menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan menarik motivasi peserta didik. Penyampaian materi pembelajaran tidak boleh secara satu arah dengan teacher of center (terpusat pada guru) akan tetapi harus student of center (terpusat pada siswa), seperti yang telah dikembangkan oleh MIN Malang 1. KBM yang dilaksanakan di madrasah ini telah menggunakan multi metode dan media, namun selama ini masih terbatas pada penggunaan microsoft power point sehingga masih terkesan kurang interaktif. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menggunakan media yang lebih interakktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran kewarganegaraan, yaitu Media Microsoft Producer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengguanaan media microsoft produser terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Burner dan Edgar Dale bahwa penggunaan media yang lebih interaktif akan meningkatkan semangat belajar sehingga siswa merasa senang dan mudah memahami materipembelajaran.
Adapun jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan berjenis eksperimen untuk mencari pengaruh. Sedangkan sampel yang diambil
adalah siswa kelas VB dan VC dimana kelas VB sebagai kelas eksperimen
sedangkan VC sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui angket yang
diberikan kepada sampel sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan, kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara X (penggunaan media Microsoft producer) terhadap Y (motivasi belajar) dengan α = 0,05 didapat t Tabel sebesar 2.05183. maka t hitung ≥ t tabel = 2.459 ≥ 2.05183. Secara matematis Y = 40.652+0.312X +e artinya bila nilai X ditingkatkan, maka nilai Y juga akan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan bahwa penggunaan media yang interaktif akan meningkatkan semangat belajar siswa. Oleh karena itu, bagi pendidik sebaiknya memanfaatkan media yang lebih variatif dan interaktif.

Efektifitas Penggunaan Media Power Point Dalam Pembelajaran Ketrampilan Menulis

Efektifitas Penggunaan Media Power Point Dalam Pembelajaran Ketrampilan Menulis (Penelitian Eksperimen di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang)
Penulis:Lilis Suaibah
Tahun:2011
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) Dr. Nur Hasan Abdul Bari.  2) Prof. Dr. Muhammmad Syaikhoun Muhammad Sulaiman.  
Kata Kunci:Penggunaan Media Power Point, Pengajaran Ketrampilan Menulis

Menulis adalah salah satu aspek penting dalam pengajaran bahas aarab dan mengajarkan ketrampilan menulis dalam bahasa arab harus ada sesuatu yang bisa menarik perhatian dan menyenangkan bagi siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif,yang salah satunya menggunakan media pembelajaran.
Dari pengamatan peneliti dan wawancara dengan guru bahasa arab bahwa siswa Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Bululawang kurang mampu dalamk etrampilan menulis dalam bahasa arab, berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengajaran ketrampilan menulis dengan menggunakan media power point di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul ‘Ulama Bululawang dan mengetahui sejauhmana efektifitas penggunaan media power point dalam pengajaran ketrampilan menulis pada mata pelajaran bahasa arab di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul ‘Ulama Bululawang.
Metodologi penelitianini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan populasi kelas V (lima) Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul ‘Ulama Bululawang dengan sampel kelas V (lima) A sebagai kelas Eksperimen dan Kelas V (lima) B sebagai kelas kontrol yang mana pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara sengaja (purposive sampling). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah obsevasi yang mendalam, wawancara, angket dantes (pre tesdanpost test).
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media power point terbukti efektif meningkatkan kemahiran menulis bagi siswa kelas V (lima) pada Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Bululawang, ini terbukti dilihat dari hasil nilai tes pada kelas control dan kelas eksperimen, yaitu (١). Hasil perhitungan nilai t-test (٨,٧٣٤) sedangakan nilai t-table (١,٩٩٧) berarti nilai t-test lebih besar daripada nilai t-tabel yang artinya bahwa H٠ ditolak dan H١ diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran ketrampilan menulis dalam bahasa arab dengan menggunakan media power point lebih efektif dari pada pembelajaran ketrampilan menulis dalam bahasa arab tanpa menggunakan media power point. Nilai t-test pada imlak, menyusun kalimat, merubah jumlah mubtadak khobar menjadi khobar muqoddam mubtadak muakhkhor dan membuat paragraph sederhana lebih besar dari nilai t-tabel, jadi penggunaan power point efektif digunakan dalam pembelajaran ketrampilan menulis imlak, menyusun kalimat, merubah jumlah mubtadak khobar menjadi khobar muqoddam mubtadak muakhkhor dan membuat paragraph sederhana dan (٢). Rata-rata nilai kelase ksperimen lebih baik setelah menggunakan media power point dari pada nilai sebelum menggunakan media tersebut, yaitu yang sebelumnya rata-rata nilai sebesar ٥٨,٦٧menjadi ٨٠,١٢.

Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab di Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab di Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (Penelitian Evaluatif terhadap Metode Pembelajaran dan Media Belajar)
Penulis:Irfan
Tahun:2011
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) Dr. H. M. Mujab Masyhudi..  2) Prof. Dr. Moh. Syaikhoun Mohamad Sulaiman,.  
Kata Kunci:kurikulum, metode pembelajaran, media belajar, evaluasi

Penelitian ini adalah penelitian evaluative, yaitu evaluative yang bersifat eksternal yang dimulai dengan menggambarkan kejadian tertentu di lapangan dengan mengumpulkan data dan fakta melalui observasi langsung, menganalisa fenomena khusus dan menetapkan keadaan yang sebenarnya. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Setelah melakukan observasi ke lokasi penelitian penulis menemukan; pertama bahwa sebagian mahasiswa belum mampu berkomunikasi dengan Bahasa Arab secara baik, kedua bahwa keempat kemahiran berbahasa mereka belum memenuhi standar bagi seorang mahasiwa. Atas fakta ini penulis berasumsi adanya beberapa masalah yang dihadapi mahasiswa dan dosen di lembaga ini, diantaranya: (a) metode yang diterapkan dosen belum sesuai dengan kondisi mahasiswa, (b) media belajar yang tersedia sangat terbatas dan kurang menarik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) sejauh mana kesesuaian metode yang diterapkan kepada mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Arab di Ma’had ‘Aliy IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (2) sejauh mana kecukupan dan ketersediaan media belajar yang digunakan oleh dosen untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Arab di Ma’had ‘Aliy IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hipotesis penelitian ini adalah: (1) metode yang diterapkan untuk pembelajaran Bahasa Arab di Ma’had ‘Aliy IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi belum sesuai dengan kondisi mahasiswa yang sedang belajar di lembaga ini dengan latar belakang pendidikan yang berbeda ( dari Sekolah Menengah Umum dan Madrasah Aliyah), (2) media belajar, baik dari segi jumlah maupun macamnya belum memadai untuk menunjang proses pembelajaran di Ma’had ‘Aliy IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) metode yang sering digunakan dosen ialah metode tata bahasa dan terjemah dan metode ceramah sehingga belum mampu mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Arab yang maksimal di Ma’had ‘Aliy IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi , (2) media belajar yang tersedia di lembaga ini sangat terbatas, sehingga kurang dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran bahasa Arab di Ma’had ‘ Aliy IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. File Download

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam DI SMP Negeri 12 Malang
Penulis:Uswatun H
Tahun:2011
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Hj. Rahmawati Bahruddin, MA.  
Kata Kunci:Media Audio Visual, Motivasi, dan PAI

Dalam pemilihan metode pembelajaran tentunya membutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat membantu seorang guru dalam menyampaikan pesan bisa lebih jelas dan dipahami oleh siswa. Selain itu media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar yang baru dalam diri siswa. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah meda audio visual. Media ini mempunyai kemampuan yang lebih, karena media ini mengandalkan dua indera sekaligus, yaitu indera pendengaran dan indera penglihatan. Dengan media tersebut diharapkan bisa membangkitkan motivasai dalam belajar dan memperjelas materi yang disampaikan.
Penelitian ini mendeskripsikan tentang penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran PAI di SMP Negeri 12 Malang. Dengan rumusan masalah yang peneliti gunakan adalah penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual, peranan media pembelajaran audio visual, dan faktor pendukung dan faktor penghambat media pembelajaran audio visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 12 Malang.
Penelitian ini termasuk penelitian deskrifsif kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis dapat menggunakan analisis deskriftif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau dari interview dari pihak-pihak tersebut.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, penggunaan media pembelajaran audio visual tidak dapat disiarkan langsung dengan parabola melainkan dengan rekaman VCD. Adapun kurikulum yang digunakan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini, tetapi pelaksanaannya ditambahkan dengan media pembelajaran audio visual. dan media audio visual mempuyai peranan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Adapun kendala yang dihadapi dalam pembelajaran audio visual adalah: a) keterbatasan rekaman materi, b) progam tidak dapat diulang, c) siswa yang terlambat. Dan penunjangnya adalah: a) tersedianya media audio visual, b) tersedianya waktu untuk menggunakan media audio visual, c) kedisiplinan guru.
Adapun dalam proses pembelajarannya ada faktor penghambat seperti keterbatasannya rekaman siaran materi sejarah kenabian, adanya alat yang rusak, dan lain-lain. Adapun faktor pendukung seperti tersedianya audio visual dan VCD projector diruangan lab. komputer. Sehingga dapat digunakan untuk mengakses kapan saja dan lai-lain.

Implementasi Bahan Ajar LKS sebagai Media Pembelajaran

Implementasi Bahan Ajar LKS sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI IPA I di SMAN 3 Lumajang
Penulis:Liyasirni Kusumawardani
Tahun:2011
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Abdul Ghofur, M. Ag.  
Kata Kunci:Bahan Ajar LKS, Media Pembelajaran, dan Pendidikan Agama Islam.

Media Pembelajaran adalah suatu alat bantu dalam proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu komponen yang paling penting dalam pembelajaran yaitu media. Kedudukan media pembelaran bukan hanya sebagai alat bantu saja melainkan sebagai motivasi siswa agar hasil pembelajaran menjadi lebih baik. Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber belajar yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa salah satunya adalah media bahan Ajar LKS. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami: 1) Implementasi Bahan Ajar LKS Sebagai Media Pembelajaran pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMUN 3 Lumajang. 2) Peranan LKS terhadap pemahaman siswa tentang materi Al-Qur’an di kelas XI IPA I. 3) Peranan LKS terhadap Akhak siswa kelas XI IPA I di SMAN 3 Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di SMUN 3 Lumajang. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, para guru Agama dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, (2) observasi non partisipasi, dan (3) studi dokumentasi. Anilis data melalui 3 proses, yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data melalui ketekunan atau keajegan pengamatan dan triangulasi sumber. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Implementasi bahan ajar LKS sebagai media pembelajaran masih efisien, LKS sangat membantu dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun bagi siswa. Pelaksanaan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan LKS dapat menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan penugasan, sehingga proses belajar mengajar bervariasi/ tidak monoton. 2) peranan LKS terhadap pemahaman siswa pada Al-Qur’an di sekolah umum dapat membantu siswa untuk memahami Al- Qur’an karena pelajaran PAI terdapat materi Al-Qu’an. 3) peranan LKS terhadap akhlak siswa juga berpengaruh, karena dalam pembelajaran PAI juga terdapat materi tentang Akhlak sehingga siswa bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan bisa mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama

Efektifitas Penggunaan Media Visual Dua Dimensi Untuk Meningkatkan Pembelajaran Maharah Alkalam

Efektifitas Penggunaan Media Visual Dua Dimensi Untuk Meningkatkan Pembelajaran Maharah Alkalam (Penerapan Di Madrasah Tsanawiyah Al Mahalli Jogjakarta)
Penulis:M. NUKMAN HAMID
Tahun:2009
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) Dr. Afifudin Dimyati.  2) Dr. Bakry Muhamed Bakheet.  
Kata Kunci:Media Visual Dua Dimensi, Pembelajaran Maharah Al Kalam

Efektifitas Penerapan Media Gambar dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara

Efektifitas Penerapan Media Gambar dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara (Penerapan di Pondok Pesantren Abdurrahman bin A'uf Malang
Penulis:M. KAMIL RAMMA OENSYAR
Tahun:2009
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) Dr. Mohamed Shaikhoun Mohamed.  2) Dr. Saeed Hwaiat Allah Ahmed.  
Kata Kunci:Penggunaan Media Gambar, Pengembangan Keterampilan Berbicara

Contoh Tesis Pengembangan : Perancangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer pada Matakuliah Metode Pembelajaran Qiroah

Perancangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer pada Matakuliah Metode Pembelajaran Qiroah di Universitas $egeri Malang
Penulis:MOCH WAHIB DARIYADI
Tahun:2008
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) DR Faishol Mahmud Adam Ibrahim.  2) DR. Nurul Murtadho M.Pd.  
Kata Kunci:program pembelajaran, media pembelajaran, komputer, pembelajaran qiroah

Pada akhir abad 20 dan awal abad 21 sekarang ini, teknologi komputer mendapat perhatian yang sangat besar oleh para kalangan pendidik dan pemerhati pendidikan. Dengan menerapkan pembelajaran berbantuan komputer pada proses kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini peneliti melihat pentingnya penggunaan media pembelajaran berbantuan komputer pada metode pembelajaran qiro’ah bagi mahasiswa calon guru. Maka, penelitian ini berjudul “Perancangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer pada Matakuliah Metode Pembelajaran Qiro’ah di Universitas Negeri Malang (UM)”. Penelitian ini bertujuan merancang media pembelajaran pada matakuliah Metode Pembelajaran Qiro’ah di Universitas Negeri Malang dan mengetahui pendapat para ahli media, ahli materi dan mahasiswa tentang media yang telah dirancang tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian pengembangan. Validasi pada penelitian ini oleh ahli media sebanyak 7 orang, ahli materi sebanyak 9 orang dan mahasiswa sebanyak 18 mahasiwa yang sedang menempuh matakuliah metode pembelajaran qiro’ah. Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah: (1) menentukan tujuan pembelajaran, (2) menentukan jenjang mahasiswa, (3) menentukan materi pembelajaran, (4) menentukan program yang digunakan, (5) menuliskan kisi-kisi tampilan, (6) pengerjaan pada komputer (7) validasi ahli dan ujicoba, (8) memproduksi. Hasil penelitian ini adalah : (a) materi yang dikemas dalam CD pembelajaran pada matakuliah metode pembelajaran qiroah, (b) Pandangan para pakar tenteng evektifias program pembelajaran ini: (1) dapat memberikan hasil maksimal pada prestasi mahasiswa, (2) program pembelajaran ini dapat memaksimalkan proses pembelajaran diruang perkuliahan, (3) program pembelajaran memberikan perhatian pada efektifitas waktu dalam proses pembelajaran. Usulan dalam penelitian ini adalah : (1) peneliti lain diharapkan melakukan penelitian dengan tema, subyek atau jenjang lain, (2) penelitian tentang korelasi pembelajaran berbantuan komputer dengan teknik pembelajaran lain, (3) memperluaskan kawasan penelitian dan mengujicobakan untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran berbantuan komputer.

Media Pembelajaran Bahasa Arab : Efektifitas Keterlibatan Siswa Dalam Pengadaan Media Pembelajaran untuk Pembelajaran Bahasa Arab

Efektifitas Keterlibatan Siswa Dalam Pengadaan Media Pembelajaran untuk Pembelajaran Bahasa Arab (Penelitian Eksperimen di MTsN Tanjung Redeb 2007-2008)
Penulis:RAHMAN DUKA
Tahun:2008
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) Dr. H. Nasaruddin Idris Jauhar, M.Ed.  2) Dr. Mohamed Ahmed Omer.  
Kata Kunci:Dr. Nasaruddin Idris Jauhar, M.Ed dan Dr. Mohamed Ahmed Omer

Dalam tesis ini peneliti membahas tentang keterlibatan siswa dalam mengadakan media pembelajaran untuk pembelajaran bahasa Arab, khususnya kosakata. Peneliti melihat bahwasanya pengajar bahasa Arab kebanyakan –kalau tidak seluruhnya- kurang menggunakan media pembelajaran. Para guru menerjemahkan secara langsung kosakata Arab ke dalam bahasa ibu karena terbatasnya media pembelajaran. Cara ini tidak berpengaruh positif terhadap penguasaan siswa terhadap kosakata. Salah satu solusi dari masalah ini adalah kerjasama antara guru dan para siswa dalam pengadaan media pembelajaran. Bagaimanakah supaya kerterlibatan siswa dalam pengadaan media pembelajaran untuk pembelajaran bahasa Arab bisa berjalan dengan baik dan sempurna? Sejauh manakah pengaruh keterlibatan siswa dalam pengadaan media pembelajaran terhadap pemahaman kosakata Arab? Peneliti mengadakan penelitian eksperimen pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Redeb. Populasinya adalah seluruh siswa kelas II di sekolah ini yang berjumlah 117 orang dan sampelnya 40 orang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok: 1) Kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang terlibat dalam pengadaan media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Arab dan 2) Kelompok kontrol, yaitu kelompok yang tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut, akan tetapi tetap mengikuti pelajaran sebagaimana temannya yang lain yang tergabung dalam kelompok eksperimen. Hasil tes di akhir pembelajaran menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mean dari distribusi nilai kedua kelompok tersebut, yaitu sebesar nilai t-test 3,640, yakni lebih besar daripada nilai t-tabel 2,021 pada taraf signifikansi 5 %, 2,423 pada taraf signifikansi 2 %, 2,704 pada taraf signifikansi 1 %, dan 3,551 pada taraf signifikansi 0,1%. Ini menunjukkan bahwa hasil tes kelompok eksperimen adalah unggul dan sekaligus membuktikan bahwa keterlibatan siswa dalam pengadaan dan pemilihan media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Arab, karena siswa senantiasa mengingat apa yang telah mereka lakukan dan mereka merekam dalam pikirannya gambar-gambar (media pembelajaran) yang telah mereka kumpulkan. Mereka juga senang dan memperhatikan pelajaran dengan baik terutama ketika guru menampilkan media pembelajaran (koleksi gambar) yang telah mereka sediakan.

Skripsi media flash card : Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Flash Card dalam Pengajaran Kosa Kata

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Flash Card dalam Pengajaran Kosa Kata dan Kalimat Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah al-Muhsin 28 Purwasari Metro Lampung
Penulis:DIAN EKAWATI
Tahun:2008
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) Dr. Afifuddin Ad- Dimyati.  2) Dr. Sa’id Hwaiat Allah Ahmad.  
Kata Kunci:Flash card, kosa kata dan kalimat, pembelajaran bahasa Arab, Madrasah Tsanawiyah Al-Muhsin 28 Purwas

Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah dimaksudkan agar siswa menguasai perbendaharaan kosakata dan istilah-istilah bahasa Arab secara baik dalam berbagai bentuk kata dan pola kalimat yang diprogramkan sehingga siswa dapat mempergunakannya dalam berkomunikasi dengan orang lain dan sebagai dasar memahami buku-buku agama Islam, termasuk Al-Qur'an dan Hadits. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Tsanawiyah +331 untuk pelajaran Bahasa Arab menargetkan siswa menguasai 033 kosa kata, dengan rincian +33 kosa kata untuk kelas I, +.3 kosa kata untuk kelas II dan +.3 kosa kata untuk kelas III. Berdasarkan pengamatan, siswa kurang memahami kosa kata sehingga kemampuan mereka dalam pembelajaran Bahasa Arab rendah. Untuk itulah diperlukan tekhnik pengajaran yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas pengunaan flash card dalam penguasaan kosa kata dan kalimat Bahasa Arab kelas II B Madrasah Tsanawiyah Al-Muhsin Purwasari Metro Lampung. Dengan menggunakan analisis kuantitatif didapatkan hasil bahwa prestasi belajar siswa dalam pelajaran bahasa Arab meningkat setelah digunakannya media flash card dalam pembelajaran. 

Tesis media bahasa arab : Media Pembelajaran Modern terbaik dalam Pembelajaran Kosa Kata

Media Pembelajaran Modern terbaik dalam Pembelajaran Kosa Kata (Mufrodat) Bahasa Arab (Studi Komparasi tentang Penggunaan Media Film dan Komputer dalam Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab)
Penulis:Qomi Akit Jauhari
Tahun:2008
Fakultas:Pasca Sarjana
Jurusan:S2 Pendidikan Bahasa Arab
Pembimbing:1) Dr. H. Syuhada..  
Kata Kunci:Media Pembelajaran Modern, Pembelajaran Kosa Kata (Mufrodat),

The vocabulary (mufrodat) is the important matter in language, which is to be contained of means and the using of word by the speaker or the writer. Someone will be increased his language acquision if his vocabularies are increased, because the language ability of some one is depend on their comprehending. In fact, vocabulary learning needs the learning media to help the student’s vocabulary comprehending. Language learning media is the important need that have to be used by educator in making easy the foreing language learning. Arabic language learning in the past was used a simple learning to help the educator serving lessons, as if : blackboard, board and immovable picture. A modern learning needs sophisticated technology learning media and learning methode variatif in the schools both in senior high school (MA/SMA), junior high school (SMP/MTs) and elementry school (MI/SD). Among modern learning media on arabic vocabulary learning is through films, that study the vocabularies by watching arabic television. And arabic vocabulary learning through computers, that study language programs or already programed games. The aims of this research is practising the arabic learning media through films and computers on two same groups. Then analyse it after helding pra test and post test to recognise the best learning media between film and computer. The result from this research is to upgrade the arabic vocabulary learning in Madrasah Aliyah “Al-Hidayah“ wajak - malang, eventhough other schools. The research which is used by the researcher is experiment research. the instument researchs are observation, test, and questionnaire. While the analyzing data methode is by 

analyzing subjects and experiment results. The data analysis on this research is statistic form based on conclusion. The derification level of two groups learning analysis is used t-test. The result of this reseacrh is that Arabic vocabulary learning in Madrasah Aliyah “Al-Hidayah” Wajak - Malang, by using film is better than by using the old learning media with t = 14. Its specification 15 % excellent, 75% good, and 10% satisfy. Arabic vocabulary learning in Madrasah Aliyah “Al-Hidayah” Wajak - Malang, by using computer is better than using the old learning media with t = 1,090. Its specification 10% excellent, 80% good and 10% satisfy. Therefore, The arabic vocabulary learning with modern learning media (film and computer) is better than the old arabic vocabulary learning media. And arabic vocabulary learning media through film is better than through computer with a variance test t = 14:1,090.

Senin, 13 Mei 2013

Upaya Pegembangan Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Penggunaan Media Pembelajaran

Upaya Pegembangan Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Penggunaan Media Pembelajaran di SMA Negeri 1 Sidoarjo
Penulis:IMROATUN KHOIRUN NISAK
Tahun:2009
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Drs. H. Masduki, MA.  
Kata Kunci:Pengembangan kreativitas, Guru, Media Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan, yang memegang kunci dalam pembangkitan dan pengembangan daya kreativitas anak itu adalah guru. Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, dan berguna bagi masyarakat. Seorang guru itu perlu mengembangkan kreativitas sebagai upaya pembaharuan proses pembelajaran di sekolah. Kreativitas peserta didik dalam belajar sangat bergantung pada kreativitas guru dalam mengembangkan materi standard, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan dalam meningkatkan kreativitas peserta didik. Sedangkan dalam pengembangan media pembelajaran, hendaknya guru menyesuaikan dengan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, bahan ajar, karakteristik media itu sendiri, dan sifat pemanfaatan media. Dalam penggunaan media pembelajaran agama, hendaknya guru dapat menyesuaikan dengan karakteristik materi yang akan disajikan dan dapat menarik perhatian siswa, dan tidak bertentangan dengan syari’at agama atau tidak melanggar etika agama. Berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, bagaimanakah kreativitas guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam penggunaan media pembelajaran di SMA Negeri 1 Sidoarjo? Bagaimana upaya guru PAI dalam pengembangan media pembelajaran di SMA Negeri 1 Sidoarjo? Apa kendala-kendala atau hambatan-hambatan yang dihadapi guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam pengembangan kreativitas penggunaan media pembelajaran di SMA Negeri 1 Sidoarjo? Bagaimana solusi yang dilakukan guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam pengembangan kreativitas penggunaan media pembelajaran di SMA Negeri 1 Sidoarjo? Penelitian yang penulis lakukan di SMA Negeri 1 Sidoarjo ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui, bahwasannya dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sidoarjo secara manual, dalam proses pembelajaran memakai media pembelajaran. Karena disetiap kelas dikasih media LCD Prejector. Akan tetapi tergantung sesuai dengan materi pembelajarannya (kondisional). Disamping itu, guru juga memiliki kreativitas dalam menggunakan media-media pembelajaran yang ada dan menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang akan sampaikan, yaitu disesuaikan dengan materi, tujuan, metode, karakteristik siswa dikelas, hal ini dimaksudkan agar penggunaan media pembelajaran tidak melenceng dari materi, tujuan, metode, karakteristik siswa sehingga pemahaman siswa dengan penggunaan media pempelajaran dapat lebih mudah dicapai.

Strategi Pembelajaran Dengan Media Elektronika

Strategi Pembelajaran Dengan Media Elektronika Pada Madrasah Diniyah Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang-Malang
Penulis:BADRUT TAMAMI
Tahun:2009
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Dra. Hj. Siti Annijat Maimunah, M.Pd..  
Kata Kunci:Strategi pembelajaran, Media Elektronik, PondokPesantren
Pengggunaan strategi pembelajaran diperlukan media pembelajaran. Media elektronik adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran, proses pengajaran yang diperankan oleh seorang guru kepada siswanya, agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat serta motivasi belajar siswa sehingga terlaksananya proses belajar mengajar. Perkembangan Abad mutakhir menghendaki adanya suatu sistem pendidikan yang komprehensif. Karena perkembangan masyarakat dewasa ini menghendaki adanya pembinaan siswa atau santri yang dilaksanakan secara seimbang antara nilai dan sikap pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, kemampuan komunikasi, dan kesadaran akan ekologi lingkungan. Dengan kata lain seimbang antara IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan IMTAQ (Iman Dan Taqwa) yakni meliputi IQ (Intelectual Quotient), EQ (Emocional Quotient), Dan SQ (Spiritual Quotients) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses belajar mengajar kitab dengan media elektronika di Madrasah Diniyyah Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang-Malang dan untuk mengeathui faktor penghambat dan pendukung strategi pembelajaran dengan media elektronika di Madrasah Diniyyah Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang-Malang. Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, pengurus Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Para ustadz dan santri Pondok Pesantren An- Nur II Bululawang-Malang. Sedangkan analisis data digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Uji keabsahan data dilakukan dengan tehnik ketekunan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melaui diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai iptek dan imtaq yang terdapat dalam pondok pesantren adalah: upaya untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi, mempermudah mengakses informasi, bisa beradaptasi dengan dunia luar, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, semangat melakukan ritual keagamaan, tolong menolong, menyadari keterbatasan diri, amar ma’ruf nahi munkar, sigap menghadapi masalah, pengembangan pendidikan, kemandirian, prinsip keadilan, menciptakan kondisi lingkungan yang sarat nuansa religius, menghargai perbedaan, menghargai dan menghormati sesama manusia, berfikir kritis mengenai kehidupan, mau memaafkan, mampu menerima kritik, bersikap lembut, welas asih dan ramah pada orang lain, bersikap xvii optimis dan tidak putus asa. Sedangkan dari nilai-nilai edukatif di atas, yang bisa kita terapkan sebagai reformulasi pola interaksi kyai dan santri di pesantren adalah: Upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menciptakan kondisi lingkungan yang sarat nuansa religius, menghargai dan menghormati sesama manusia, bersikap lembut, welas asih dan ramah pada orang lain, menghargai perbedaan, prinsip keadilan, berfikir kritis mengenai kehidupan, mampu menerima perubahan, mampu menerima kritik, dan mau memaafkan.

Skripsi Media : Penggunaan Media Komputer Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Penggunaan Media Komputer Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Selopuro Blitar.
Penulis:Niswatul Lutviani
Tahun:2007
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Amin Prasojo S. Ag. .  
Kata Kunci:
Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan seta tekhnologi yang semakin pesat, secara langsung dan tidak langsung dalam dunia pendidikan akan mendapatkan pengaruh dari kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) tersebut. Untuk itu seorang guru Pendidikan Agama Islam berusaha mengembangkan dan memajukan pendidikan. dalam kenyataan sehari-hari permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana seorang guru tersebut dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, sebab akhir-akhir ini banyak siswa kurang memahami pelajaran. Apakah hal ini disebabkan siswa yang masih kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar atau cara mengajar guru yang monoton sehingga menyebabkan siswa pasif. Oleh karena itu untuk menghindari siswa yang pasif guru hendaknya lebih cermat dalam memilih dan menggunakan media khususnya komputer untuk menanggulangi masalah siswa yang pasif tersebutmenjadi siswa yang aktif. Berasal dari pemikiran tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “penggunaan Media Komputer untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan Agama Islam”. Berpijak pada latarbelakang diatas maka permasalahan yang timbul adalah: 1) Bagaimana penggunaan media komputer untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam. 2) Apa saja yang menjadi penunjang dan penghambat penggunaan media komputer untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunkan pendekatan kualitatif dengan teknik pengunpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapaun untuk menganalisa data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni uraiannya didasarkan pada gejala gejala yang tampak. Dari hasil analisa, menunjukkan bahwa penggunaan media komputer untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Selopuro Blitar sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat pada proses belajar mengajar di kelas. Adapun Faktor pendukung adalah faktor dari guru itu sendiri, faktor anak didik, faktor media pembelajaran, faktor lingkungan, sedangkan Faktor penghambatnya yaitu faktor guru, anak didik, media pembelajaran, dan lingkungan. Faktor penghambat tersebut menjadi penghambat dan menjadi kendala guru pendidikan agama Islam dalam menggunakan media komputer untuk proses belajar mengajar. Dari kesimpulan tersebut untuk membantu mengantisipasi factorfaktor penghambat tersebut maka guru pendidikan agama Islam melaksanakan berbagai upaya agar dalam penggunaan media komputer bisa diterima siswa dengan baik, sehingga dapat menumbuhkan dan mengembangkan keaktifan siswa. Kata Kunci:Media Komputer, Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Pemanfaatan Media Pembelaaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Pembelajaran PAI

Pemanfaatan Media Pembelaaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Pembelajaran PAI di MAN Tambakberas Jombang.
Penulis:Wasis Tri Wahyudi
Tahun:2007
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Miftahul huda, M. Ag..  
Kata Kunci:Pemanfaatan, Media, Pembelajaran PAI
Proses belajar mengajar merupakan proses interaksi dan komunikasi antara guru dan peserta didik. Pada proses komunikasi inilah dibutuhkan kemampuan guru secara verbal untuk mentransformasi nilai-nilai yang terkandung dalam suatu materi untuk dikuasai peserta didik baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam kenyataanya komunikasi verbal ini cenderung mengarah pada pembelajaran yang monoton dan tidak maksimal karena tidak semua guru mampu berkomunikasi dengan baik dan memberikan pemahaman sekaligus pengalaman kepada peseta didik secara riil dan menyeluruh. Oleh karenanya dibutuhkan media yang tepat dan mengena sebagai sarana belajar dan salah satu sumber belajar dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media yang tepat merupakan implemetasi dari wujud profesionalisme guru sebagai salah satu factor pendukung terciptanya pendidikan dan pengajaran yang berkualitas. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang ditunjang dengan bagaimana seorang guru mampu mengoptimalkan berbagai media yang ada untuk memberikan pengalaman yang nyata kepada peserta didik sebagai bekal untuk menyongsong masa depanya. Berdasarkan latar diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi fokus adalah bagaimana pemanfaatan media pada pembelajaran PAI di MAN tambakberas jombang, kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan tersebut, serta solusi atau upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru memanfaatkan media pada pembelajaran PAI, kendala yang dihadapi sekaligus solusi yang ditempuh untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisa adalah mereduksi, menafsirkan, dan verifikasi. Hasil dari penelitian di Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas Jombang terkait dengan pemanfaatan media bahwa pemanfaatan media haruslah disesuaikan dengan jenis dan karakteristik dari masing-masing materi yang akan disampaikan, persiapan dari peserta didik untuk menerima materi dengan menggunakan media serta kemampuan guru untuk menguasai dari masing-masing jenis media. Kendala yang dihadapi adalah adanya sebagian guru PAI yang kurang mampu untuk menggunakan media yang berbasis tehnologi di tambah dengan model pembelajaran yang monoton. Sedangkan solusi yang ditempuh yakni memotifasi diri untuk meningkatkan profesi yang diembanya, mengikuti berbagai kegiatan yang dapat menunjang peningkatan SDM, serta bertukar pikiran dan pengalaman dengan guru lain untuk memperoleh wawasan dan cakrawala baru terkait dengan perkembangan dunia pendidikan dan pengajaran.

Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran di SDN Randuagung 01 Lumajang.
Penulis:Anik Sri Andayani
Tahun:2006
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Drs. H. Farid Hasyim, M.A.  
Kata Kunci:
Salah satu unsur terpenting dalam proses belajar mengajar adalah media pembelajaran. Media pembelajaran adalah sarana atau alat untuk menyampaikan pesanpesan dari guru kepada siswa. Maka, bagi guru dan calon guru harus mempelajari dan menguasai media pembelajaran, karena penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran khususnya materi pendidikan agama Islam yang sedang disampaikan oleh guru. Jadi dalam proses belajar mengajar dibutuhkan suatu media pembelajaran untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Mengingat begitu besar peran media pembelajaran maka penulis tertarik untuk membahas tentang ”Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Randuagung 01 Lumajang”. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Randuagung 01 Lumajang, untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Randuagung 01 Lumajang. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel penelitian yaitu kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan 65 siswa yang terdiri dari 10 siswa kelas III, 15 siswa kelas IV, 20 siswa kelas V, dan 20 siswa kelas VI. Penelitian menggunakan tehnik random sampling (sampel acak), sedangkan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview, angket dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisa dengan tehnik analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang menggunakan rumus prosentase yaitu: x100% N P = F Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sudah benar, sedangkan media pembelajaran yang digunkan beraneka ragam macamnya, serta media pembelajaran yang digunakan oleh guru pendidikan agama Islam memberikan pengaruh yang sangat besar baik bagi guru maupun bagi siswa. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Bahwa penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, harus berdasarkan kriteria pemilihan media pembelajaran, agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif. Adapun kriteria pemilihan media pembelajaran adalah: (1) disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, (2) disesuaikan dengan karakteristik siswa, (3) kondisi dan situasi. Adapun media pembelajaran yang digunakan oleh guru pendidikan agama Islam pada proses belajar mengajar di SDN Randuagung 01 Lumajang mencakup media elektronik dan media non elektronik. Adapun media elektronik terdiri dari televisi, VCD player, sedangkan yang termasuk dalam media non elektronik adalah: media bahan-bahan cetak yang terdiri dari lembar kerja siswa (LKS), buku pegangan/buku mata pelajaran pendidikan agama Islam, media pemanfaatan lingkungan yang terdiri dari: perpustakaan dan musholla, media bentuk papan terdiri dari papan tulis, papan tempel, media grafik terdiri dari poster, dan media dramatisasi (bermain peran), sedangkan pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada matapelajaran pendidikan agama Islam di SDN Randuagung 01 Lumajang adalah: meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang sedang disampaikan, mendorong siswa untuk belajar mandiri, meningkatkan motivasi belajar siswa, memberikan kesamaan pengalaman antara siswa yang satu dengan yang lainya, menambah keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, mempermudah siswa dalam menerima materi yang disampaikan karena dengan menggunakan media pembelajaran dapat memperjelas apa yang disampaikan oleh guru, mempersingkat waktu mengingat waktu yang tersedia untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam sangat minim sekali.

Contoh Skripsi Media : Peranan Media Pembelajaran Televisi Edukasi Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

Peranan Media Pembelajaran Televisi Edukasi Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 5 Kodya Malang
Penulis:Nur Ummil Khoiri
Tahun:2007
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Drs. Bashori.  
Kata Kunci:Media Pembelajaran Televisi Edukasi, Prestasi Belajar

Dalam pemilihan metode belajar mengajar adakalanya membutuhkan adanya suatu media yang dapat berperan untuk lebih memperjelas pesan/pelajaran yang disampaikan dan membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Dan salah satu media yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar adalah media televisi edukasi. Media televisi edukasi ini mempunyai kemampuan yang lebih, karena media ini termasuk media audio visual yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan. Diharapkan dengan digunakannya media ini bisa membangkitkan motivasi dan memperjelas pesan yang dapat meningkatkan presatasi belajar siswa.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka skripsi ini mengkaji tentang peranan, pelaksanaan dan kendala dan penunjang media pembelajaran televisi edukasi dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa diSMPN 5 Kodya Malang.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi dan test. Analisa menggunakan tehnik analisa deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang sebagai pihak-pihak yang terkait. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif, menggunakan tehnik analisa deskriptif kuantitatif dengan rumus: 22212121nSnSxxt+−=
Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah media pembelajaran televisi edukasi mempunyai peranan untuk dapat meningkatkan motivasi dan memperjelas pesan/pelajaran yang disampaikan. Sehingga siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya, tetapi media pembelajaran televisi edukasi itu tidak dapat berperan sepenuhnya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa karena siswa ada yang merasa tidak termotivasi dengan media pembelajaran televisi edukasi. Pelaksanaan media televisi edukasi dalam meningkatkan prestasi belajar di SMPN 5 Kodya Malang dalam kegiatan proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sesuai dengan prosedur pembelajaran, yang pada tahap intinya ditambahkan dengan penggunaan media pembelajaran televisi edukasi. Pelaksanaan media ini tidak secara langsung di pancarkan melalui parabola tetapi melalui rekaman CD. Dan dalam pelaksanaannya media ini, siswa ada yang suka dan ada yang tidak suka. Kendala media pembelajaran televisi edukasi dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN 5 Kodya Malang adalah a). Keterbatasan adanya media (rekaman siaran materi), b).Program tidak bisa diulang. c). Siswa yang terlambat. Dan penunjangnya adalah a).Tersedianya
media pembelajaran televisi edukasi, b).Tersedianya waktu untuk menggunakan media televisi edukasi c).Kedisiplinan guru.
Kesimpulannya bahwa televisi edukasi mempunyai peranan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, karena media ini dapat meningkatkan motivasi dan memperjelas materi pelajaran. Media tersebut dapat berperanan sebagaimana tersebut diatas, jika guru tepat dalam melaksanakan media pembelajaran televisi edukasi dalam proses belajar mengajar dan adanya faktor yang mendukung.untuk pelaksanaan tersebut.
Saran yang ditawarkan peneliti dalam skripsi ini adalah media pembelajaran dalam proses belajar mengajar terutama televisi edukasi sangat penting peranannya dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa, untuk itu lembaga pendidikan dapat memfasilitasi kebutuhan media pembelajaran televisi edukasi. Dan untuk seorang pendidik dapat memanfaatkannya dalam proses pembelajaran.

Skripsi Pengembangan Media : Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Autisme

Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Autisme Di Sekolah Khusus "Bunga Mekar” Pare, Kediri
Penulis:Agus Nur Mauludi
Tahun:2009
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Drs. Bashori.  
Kata Kunci:Media Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Autisme
Upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pendidikan seakanakan tidak pernah berhenti. Beragam program-program inovatif yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dalam hal pendidikan, termasuk dalam hal restrukturisasi model-model dalam penggunaan media pembelajaran dan pemilihan metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Dari sekian banyak generasi penerus yang ada di masyarakat pada umumnya, ada sebagian kecil dari mereka yang kurang beruntung, karena mengalami atau memiliki kelainan baik dari segi fisik, mental, perilaku dan ataupun campuran. Anak autisme adalah sebagai salah satu contoh untuk bahan kajian penelitian dalam penggunaan media Pembelajaran pendidikan Agama Islam. Berpegang dari latar belakang diatas serta dasar pemikiran yang terdapat didalamnya rumusan masalah yaitu Bagaimanakah pelaksanaan penggunaan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Autisme di sekolah khusus “Bunga Mekar” Pare, Kediri, dan Bagaimanakah faktor pendukung dan penghambat penggunaan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak autisme di sekolah khusus “Bunga Mekar” Pare, Kediri tersebut. Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah khusus ”Bunga Mekar” Pare, Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan interview. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak autisme di sekolah Khusus ”Bunga Mekar” Pare Kediri secara keseluruhan menggunakan media gambar, permainan, balon untuk senam, dan tangga titian, media gambar/lukisan, seperti gambar huruf hijaiyah, gambar orang wudhu, gambar orang shalat. Faktor Pendukung dan Penghambat penggunaan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak autisme yaitu kesadaran dan semangat pendidik serta Sikap orang tua untuk membantu anak-anaknya yang terbelakang mental agar mampu berdiri sendiri dan mencapai tingkat kemampuan yang maksimal. Belum adanya buku pegangan khusus Pendidikan Agama Islam bagi peserta didik autis dan hasil pembelajarannya belum bisa diketahui secara jelas karena tidak ada raport. Setelah penulis mengadakan penelitian, pembahasan serta pemahaman terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Autisme Di Sekolah Khusus “Bunga Mekar” Pare, Kediri dapat diambil kesimpulan bahwa dalam penggunaan media pembelajaran sangat menguntungkan bagi peserta didik dan dapat membantu mereka untuk memahami Agama Islam.