Senin, 13 Mei 2013

Strategi Pembelajaran Dengan Media Elektronika

Strategi Pembelajaran Dengan Media Elektronika Pada Madrasah Diniyah Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang-Malang
Penulis:BADRUT TAMAMI
Tahun:2009
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Dra. Hj. Siti Annijat Maimunah, M.Pd..  
Kata Kunci:Strategi pembelajaran, Media Elektronik, PondokPesantren
Pengggunaan strategi pembelajaran diperlukan media pembelajaran. Media elektronik adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran, proses pengajaran yang diperankan oleh seorang guru kepada siswanya, agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat serta motivasi belajar siswa sehingga terlaksananya proses belajar mengajar. Perkembangan Abad mutakhir menghendaki adanya suatu sistem pendidikan yang komprehensif. Karena perkembangan masyarakat dewasa ini menghendaki adanya pembinaan siswa atau santri yang dilaksanakan secara seimbang antara nilai dan sikap pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, kemampuan komunikasi, dan kesadaran akan ekologi lingkungan. Dengan kata lain seimbang antara IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan IMTAQ (Iman Dan Taqwa) yakni meliputi IQ (Intelectual Quotient), EQ (Emocional Quotient), Dan SQ (Spiritual Quotients) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses belajar mengajar kitab dengan media elektronika di Madrasah Diniyyah Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang-Malang dan untuk mengeathui faktor penghambat dan pendukung strategi pembelajaran dengan media elektronika di Madrasah Diniyyah Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang-Malang. Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, pengurus Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Para ustadz dan santri Pondok Pesantren An- Nur II Bululawang-Malang. Sedangkan analisis data digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Uji keabsahan data dilakukan dengan tehnik ketekunan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melaui diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai iptek dan imtaq yang terdapat dalam pondok pesantren adalah: upaya untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi, mempermudah mengakses informasi, bisa beradaptasi dengan dunia luar, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, semangat melakukan ritual keagamaan, tolong menolong, menyadari keterbatasan diri, amar ma’ruf nahi munkar, sigap menghadapi masalah, pengembangan pendidikan, kemandirian, prinsip keadilan, menciptakan kondisi lingkungan yang sarat nuansa religius, menghargai perbedaan, menghargai dan menghormati sesama manusia, berfikir kritis mengenai kehidupan, mau memaafkan, mampu menerima kritik, bersikap lembut, welas asih dan ramah pada orang lain, bersikap xvii optimis dan tidak putus asa. Sedangkan dari nilai-nilai edukatif di atas, yang bisa kita terapkan sebagai reformulasi pola interaksi kyai dan santri di pesantren adalah: Upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menciptakan kondisi lingkungan yang sarat nuansa religius, menghargai dan menghormati sesama manusia, bersikap lembut, welas asih dan ramah pada orang lain, menghargai perbedaan, prinsip keadilan, berfikir kritis mengenai kehidupan, mampu menerima perubahan, mampu menerima kritik, dan mau memaafkan.


File Download
 Abstrak-File.pdf Abstrak-File.ps
 Full Text.pdf Full Text.ps

Tidak ada komentar:

Posting Komentar