PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH SUNAN GIRI KOTA MALANG | ||
Penulis | : | |
Tahun | : | 2012 |
Fakultas | : | Tarbiyah |
Jurusan | : | Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Pembimbing | : | 1) Samsul Susilawati M.Pd.. |
Kata Kunci | : | Macromedia flash; Pembelajaran IPA; Kemampuan Kognitif |
Penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran merupakan suatu proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara menggunakan bantuan komputer serta memadukan media gambar, gambar bergerak (animasi), video, suara maupun teks berjalan, sehingga pembelajaran tidak akan terkesan monoton, sehingga dalam pembelajaran IPA yang banyak membutuhkan pengetahuan secara nyata bisa terwujud, dengan demikian akan berdampak baik terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang. Berdasarkan pada latar belakang diatas maka permasalahan yang timbul adalah: (1) Bagaimana perencanaan penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang? (2) Bagaimana pelaksanaan penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang? dan (3) Bagaimana penilaian penggunaan macromediaflash dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut, sehingga peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakann desain penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis kolaboratif partisipatoris. Langkah-langkah dalam penelitian ini antara lain: 1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi. Dari hasil analisis data, menunjukkan bahwa penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran IPA ini mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV MI Sunan Giri Kota Malang. Dengan sangat antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran, begitu juga dari hasil evaluasi pembelajaran diatas yang merupakan indikator pemahaman dan pengetahuan siswa dalam belajar dapat berjalan dengan baik, terbukti prosentase pemahaman dan pengetahuan siswa mulai dari pre tes, siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan mulai dari 60,8 % menjadi 69,5 % dan menjadi 82,6 % dan rata-rata nilai juga mengalami peningkatan dari 54,6 menjadi 69,4 dan menjadi 79,6 dari data diatas telah mencapai 65 % dari standar minimal siswa dikatakan paham dalam satu kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar