Tampilkan postingan dengan label Contoh Media Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Contoh Media Pembelajaran. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Juli 2013

Media Pembelajaran Interaktif IPA SD Kelas 2


Media Pembelajaran Interaktif IPA 
Pertumbuhan Kacang Hijau Kelas 2 SD


Multimedia Pembelajaran interaktif merupakan suatu aplikasi pembelajaran yang ditujukan untuk menyalurkan pesan pembelajaran berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa dalam belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.Dengan demikian multimedia pembelajaran interaktif adalah media yang dirancang agar siswa dapat belajar secara mandiri, aktif dan terkendali.
Adanya multimedia pembelajaran interaktif (MPI) dapat membantu guru untuk mendesain pembelajaran secara kreatif. Dengan desain pembelajarn yang kreatif maka diharapkan proses pembelajaran menjadi inovatif, menarik, lebih interatif, lebih efektif, kualitas belajar belajar siswa dapat ditingkatkan, proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan sikap dan minat belajar belajar siswa dapat ditingkatkan.

Kelebihan multimedia pembelajaran interaktif dibandingkan media yang lain
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata. Dengan bantuan multimedia maka dapat ditampilkan benda-benda seperti kuman, bakteri, elektron, dll. dengan demikian benda-benda tersebut akan mudah dipahami oleh siswa.
2. Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah. Dengan demikian kita dapat menyajikan benda-benda seperti gedung, gajah, gunung, candi, rumah, dll. Sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara riil melaui gambar, movie atau animasi.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit,da berlangsung cepat atau lambat. Adanya kemampuan ini maka guru dapat menyajikan melaui gambar animasi atau movie tentang susunan atom, sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet-planer, berkembangnya bunga, dll.
4. Menyajikan suatu benda atau peristiwa yang jauh. melalui multimedia maka guru dapat menghadirkan obyek-obyek seperti planet, bulan, bintang, salju ke dalam ruang kelas.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. Dengan kemampuan ini maka guru dapat menyajikan peristiwa-peristiwa yang berbahaya seperti ledakan bom, peluncuran roket, letusan gunung berapi, kebakaran, binatang buas, racun, dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Dengan kemampuan ini maka pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan meningkatkan motivasi belajar siswa
Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim informasi dan penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan alam semesta lebih banyak menonjol  visualnya, sehingga apabila seseorang hanya mengetahui kata yang mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing media mempunyai keistimewaan menurut karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran. Secara rinci fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit untuk dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan sejenisnya mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang nyata (Degeng,1999:19).
a.       Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Dalam Pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
b.      Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa

Minggu, 02 Juni 2013

Media Pembelajaran Interaktif IPA SD (Benda dan Sifatnya)


Media Pembelajaran Interaktif IPA SD Kelas 2 Benda dan Sifatnya 

Media Pembelajaran interaktif merupakan suatu aplikasi pembelajaran yang ditujukan untuk menyalurkan pesan pembelajaran berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa dalam belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.Dengan demikian multimedia pembelajaran interaktif adalah media yang dirancang agar siswa dapat belajar secara mandiri, aktif dan terkendali.
Adanya media pembelajaran interaktif dapat membantu guru untuk mendesain pembelajaran secara kreatif. Dengan desain pembelajarn yang kreatif maka diharpkan proses pembelajaran menjadi inovatif, menarik, lebih interatif, lebih efektif, kualitas belajar belajar siswa dapat ditingkatkan, proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan sikap dan minat belajar belajar siswa dapat ditingkatkan.

Kelebihan media pembelajaran interaktif dibandingkan media yang lain
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata. Dengan bantuan multimedia maka dapat ditampilkan benda-benda seperti kuman, bakteri, elektron, dll. dengan demikian benda-benda tersebut akan mudah dipahami oleh siswa.
2. Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah. Dengan demikian kita dapat menyajikan benda-benda seperti gedung, gajah, gunung, candi, rumah, dll. Sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara riil melaui gambar, movie atau animasi.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit,da berlangsung cepat atau lambat. Adanya kemampuan ini maka guru dapat menyajikan melaui gambar animasi atau movie tentang susunan atom, sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet-planer, berkembangnya bunga, dll.
4. Menyajikan suatu benda atau peristiwa yang jauh. melalui multimedia maka guru dapat menghadirkan obyek-obyek seperti planet, bulan, bintang, salju ke dalam ruang kelas.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. Dengan kemampuan ini maka guru dapat menyajikan peristiwa-peristiwa yang berbahaya seperti ledakan bom, peluncuran roket, letusan gunung berapi, kebakaran, binatang buas, racun, dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Dengan kemampuan ini maka pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Jumat, 31 Mei 2013

Media Pembelajaran Interaktif IPA SD Kelas 1


Media Pembelajaran Interaktif IPA SD Kelas 1 Suara Binatang

Agar mata pelajaran IPA mudah dan menyenangkan bagi siswa maka sangatlah perlunya media pembelajaran. Nah kali ini contoh media pembelajaran interaktif kelas 1 SD mata pelajaran IPA bab Suara Binatang. Karena pada hakikatnya Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di SD yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan. IPA adalah pengetahuan khusus yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain (Abdullah, 1998: 18). IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan sistematis dan IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Sri Sulistyorini, 2007: 39). Menurut Iskandar IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi alam (Iskandar, 2001: 2). Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di SD yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan. Pada prinsipnya, mempelajari IPA sebagai cara mencari tahu dan cara mengerjakan atau melakukan dan membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam (Depdiknas dalam Suyitno, 2002: 7). Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan pembelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan.

Selasa, 28 Mei 2013

Media Pembelajaran Interaktif SD Kelas 1

Media Pembelajaran Interaktif SD Kelas 1 Pengaruh Cuaca dalam Kehidupan


Media Pembelajaran interaktif merupakan suatu aplikasi pembelajaran yang ditujukan untuk menyalurkan pesan pembelajaran berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa dalam belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.Dengan demikian multimedia pembelajaran interaktif adalah media yang dirancang agar siswa dapat belajar secara mandiri, aktif dan terkendali.
Adanya media pembelajaran interaktif dapat membantu guru untuk mendesain pembelajaran secara kreatif. Dengan desain pembelajarn yang kreatif maka diharpkan proses pembelajaran menjadi inovatif, menarik, lebih interatif, lebih efektif, kualitas belajar belajar siswa dapat ditingkatkan, proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan sikap dan minat belajar belajar siswa dapat ditingkatkan.

Kelebihan media pembelajaran interaktif dibandingkan media yang lain
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata. Dengan bantuan multimedia maka dapat ditampilkan benda-benda seperti kuman, bakteri, elektron, dll. dengan demikian benda-benda tersebut akan mudah dipahami oleh siswa.
2. Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah. Dengan demikian kita dapat menyajikan benda-benda seperti gedung, gajah, gunung, candi, rumah, dll. Sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara riil melaui gambar, movie atau animasi.

Senin, 27 Mei 2013

Media Pembelajaran Interaktif SD (Kebutuhan Tubuh)

Media Pembelajaran Interaktif SD Kelas 1 Kebutuhan Tubuh


Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim informasi dan penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan alam semesta lebih banyak menonjol  visualnya, sehingga apabila seseorang hanya mengetahui kata yang mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing media mempunyai keistimewaan menurut karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran. Secara rinci fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit untuk dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan sejenisnya mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang nyata (Degeng,1999:19).
a.       Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Dalam Pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
b.      Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa

Media Pembelajaran IPA SD

Media Pembelajaran IPA SD Kelas 1 Kebiasaan Sehat


Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim informasi dan penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan alam semesta lebih banyak menonjol  visualnya, sehingga apabila seseorang hanya mengetahui kata yang mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing media mempunyai keistimewaan menurut karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran. Secara rinci fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit untuk dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan sejenisnya mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang nyata (Degeng,1999:19).
a.       Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Dalam Pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.

Selasa, 14 Mei 2013

Jasa Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif


Jasa Pembuatan Animasi Pembelajaran
Jasa Pembuatan CD Pembelajaran
Jasa Pembuatan Animasi Interaktif
Jasa Pembuatan CD Pembelajaran Interaktif
Jasa Pembuatan Multimedia Pembelajaran

Jasa Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif telah terpercaya dalam pengembangan media pembelajaran berbasis flash baik itu digunakan untuk pengajaran, skripsi, tesis maupun desertasi. 

Kenapa memilih kami :
1. Harga sangat murah dan terjangkau 
2. Desain dan hasil profesional
3. Pengerjaan waktu relatif cepat

Media Pembelajaran Interaktif
Media Pembelajaran Interaktif

Tata Cara pemesanan :

Minggu, 12 Mei 2013

Media Pembelajaran Matematika (Bilangan Bulat)

Media Pembelajaran Matematika SMP Kelas 7 (Bilangan Bulat)

Peran media pembelajaran matematika merupakan solusi belajar yang mudah untuk berbagai masalah siswa dalam belajar matematika. Sebagian besar siswa merasa bahwa matematika itu merupakan mata pelajaran yang sulit, dan hanya beberapa diantaranya merasa sebagai pelajaran yang menarik karena menantang. Mungkin “penyakit” ini telah berumur puluhan bahkan mungkin ratusan tahun. Para “dokter” belum mampu memberikan obat yang mujarab untuk menyembuhkan penyakit ini. Mungkin beberapa orang tua dibuat pusing tujuh keliling jika mempunyai putra/putri yang menghadapi masalah ini. Banyak orang mengambil jalan penyelesaian dengan mengikutsertakan putra/putrinya dalam bimbingan belajar atau les private. Hal ini tak sepenuhnya salah, namun menurut hemat saya penyelesaian itu merupakan penyelesaian yang darurat saja. Penyelesaian yang relatif permanen menurut saya adalah menumbuhkan motivasi yang kuat dalam diri anak akan kebutuhan dan keuntungan mempelajari matematika. Namun pekerjaan ini tidak mudah untuk dilakukan, mengingat “penyakit” tersebut telah begitu mewabah. Jadi merupakan tugas yang relatif berat untuk orang tua dan guru untuk mengatasi masalah ini. Semoga saja suatu saat nanti akan ditemukan satu treatment yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.



Teori kecerdasan majemuk yang diungkapkan Gardner menjelaskan bahwa seorang siswa akan dapat mempelajari suatu materi dengan baik apabila materi tersebut disampaikan sesuai dengan kecerdasan yang menonjol pada siswa tersebut. Oleh karena kecerdasan siswa beragam, dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk dapat memfasilitasi setiap kecerdasan yang ada. 

Media Pembelajaran Matematika (Garis dan Sudut)

Media Pembelajaran Matematika SMP Kelas 7 (Garis dan Sudut)

 Peran media pembelajaran matematika merupakan solusi belajar yang mudah untuk berbagai masalah siswa dalam belajar matematika. Sebagian besar siswa merasa bahwa matematika itu merupakan mata pelajaran yang sulit, dan hanya beberapa diantaranya merasa sebagai pelajaran yang menarik karena menantang. Mungkin “penyakit” ini telah berumur puluhan bahkan mungkin ratusan tahun. Para “dokter” belum mampu memberikan obat yang mujarab untuk menyembuhkan penyakit ini. Mungkin beberapa orang tua dibuat pusing tujuh keliling jika mempunyai putra/putri yang menghadapi masalah ini. Banyak orang mengambil jalan penyelesaian dengan mengikutsertakan putra/putrinya dalam bimbingan belajar atau les private. Hal ini tak sepenuhnya salah, namun menurut hemat saya penyelesaian itu merupakan penyelesaian yang darurat saja. Penyelesaian yang relatif permanen menurut saya adalah menumbuhkan motivasi yang kuat dalam diri anak akan kebutuhan dan keuntungan mempelajari matematika. Namun pekerjaan ini tidak mudah untuk dilakukan, mengingat “penyakit” tersebut telah begitu mewabah. Jadi merupakan tugas yang relatif berat untuk orang tua dan guru untuk mengatasi masalah ini. Semoga saja suatu saat nanti akan ditemukan satu treatment yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.


Teori kecerdasan majemuk yang diungkapkan Gardner menjelaskan bahwa seorang siswa akan dapat mempelajari suatu materi dengan baik apabila materi tersebut disampaikan sesuai dengan kecerdasan yang menonjol pada siswa tersebut. Oleh karena kecerdasan siswa beragam, dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk dapat memfasilitasi setiap kecerdasan yang ada. 

Media Pembelajaran Matematika (Kubus dan Balok)

Media Pembelajaran Matematika Kelas 8 (Kubus dan Balok)

Peran media pembelajaran matematika merupakan solusi belajar yang mudah untuk berbagai masalah siswa dalam belajar matematika. Sebagian besar siswa merasa bahwa matematika itu merupakan mata pelajaran yang sulit, dan hanya beberapa diantaranya merasa sebagai pelajaran yang menarik karena menantang. Mungkin “penyakit” ini telah berumur puluhan bahkan mungkin ratusan tahun. Para “dokter” belum mampu memberikan obat yang mujarab untuk menyembuhkan penyakit ini. Mungkin beberapa orang tua dibuat pusing tujuh keliling jika mempunyai putra/putri yang menghadapi masalah ini. Banyak orang mengambil jalan penyelesaian dengan mengikutsertakan putra/putrinya dalam bimbingan belajar atau les private. Hal ini tak sepenuhnya salah, namun menurut hemat saya penyelesaian itu merupakan penyelesaian yang darurat saja. Penyelesaian yang relatif permanen menurut saya adalah menumbuhkan motivasi yang kuat dalam diri anak akan kebutuhan dan keuntungan mempelajari matematika. Namun pekerjaan ini tidak mudah untuk dilakukan, mengingat “penyakit” tersebut telah begitu mewabah. Jadi merupakan tugas yang relatif berat untuk orang tua dan guru untuk mengatasi masalah ini. Semoga saja suatu saat nanti akan ditemukan satu treatment yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.

Media Pembelajaran Biologi (Mikroskop dan Kerja Ilmiah)

Media Pembelajaran Biologi SMP Kelas 7 (Mikroskop dan Kerja Ilmiah)

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.

Selasa, 30 April 2013

Media Pembelajaran IPA (Pelestarian Sumber Daya Alam)

Media Pembelajaran IPA Kelas 3 SD (Pelestarian Sumber Daya Alam)

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Posisi media pembelajaran. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.

Media Pembelajaran Matematika SD (Pengukuran)


Media Pembelajaran Matematika SD Kelas 3 Pengukuran Alat Ukur Berat

 Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran/pelatihan.
Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad ke-20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.

Rabu, 24 April 2013

Soal & Software PNS Termurah dan Terlengkap


Untuk Teman-teman yang ingin mengabdi pada masyarakat dan negara

Software PNS Lengkap Hanya 59 rb

Pembelian  Bisa Hubungi 083834466605

Mengapa banyak orang ingin menjadi PNS?

Siapa bilang menjadi PNS itu tidak menyenangkan, kenyataaan telah membuktikan bahwa minat menjadi PNS semakin bertambah, karena dengan menjadi PNS anda akan mempunyai keuntungan :
  • Keamanan Jaminan Kerja, karena diangkat dengan SK Menteri, Gubernur, Walikota atau Bupati.
  • Gaji Pasti dan Tinggi, ada gaji pokok dan berbagai macam jenis tunjangan
  • Lupakan PHK? ... pernah dengar PNS di PHK, jarang sekali kecuali anda melakukan kesalahan-kesalahan berat.
  • Punya Jenjang Jabatan yang Jelas.
  • Promosi Jabatan. dari Kepala Seksi hingga Dirjen, bahkan Menteri.
  • Kuliah dan Training gratis dari pemerintah, baik dari S1 sampai S3.
  • Pensiun Dijamin.
  • dan banyak lagi

Menjadi Pegawai Negeri Itu Tidak Mudah,
Persaingannya Ketat!!

Pembelian  Bisa Hubungi 083834466605
Benar persaingannya memang ketat, bayangkan Lowongan CPNS yang hanya diperuntukan oleh puluhan orang tetapi di lamar oleh ratusan bahkan ribuan orang . Tetapi tahukan anda bahwa ternyata kesempatan untuk jadi PNS justru tetap besar. Kenapa demikian? karena kenyataannya adalah 85% orang yang mendaftar menjadi CPNS tidak dibekali persiapan yang matang

Sudahkah anda menyiapkan diri untuk mengikuti ujian Tes Penerimaan CPNS ?