Senin, 13 Mei 2013

Pemanfaatan Multimedia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di SMP N 1 Singosari, Malang
Penulis:Siti Marfuatun
Tahun:2010
Fakultas:Tarbiyah
Jurusan:Pendidikan Agama Islam
Pembimbing:1) Marno, M.Ag.  
Kata Kunci:Sumber Belajar, Multimedia, Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
Seiring dengan perkembangan zaman yang terus berubah menuju ke arah kemajuan, dalam era persaingan yang semakin bebas seperti saat ini, lembaga pendidikan dituntut untuk dapat memberikan kualitas pendidikan yang bemutu karena lembaga pendidikan yang kurang bermutu lama kelamaan akan ditinggalkan oleh masyarakat dan tersingkir dengan sendirinya Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Dalam prakteknya penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Singosari Malang dengan judul, pemanfaatan sumber belajar berbasis multimedia dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam. Sedangkan rumusan masalahnya dan strategi tujuan penelitian ini adalah menjawab permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana pemanfaatan sumber belajar multimedia (2) Bagaimana hasil belajar pendidikan agama islam di SLTP Negeri 1 Singosari dengan memanfaatkan sumber belajar multimedia. (3) apa factor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan sumber belajar berbasis multimedia. Dari situlah, muncul pertanyaan apakah mungkin pemanfaatan multimedia meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam di SMP 1 Singosari. Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan sumber belajar berbasis multimedia, mengetahui bagaimana hasil belajar PAI dengan memanfaatkan sumber belajar berbasis multimedia, dan apa factor pendukung dan penghambat dalam pemantaannya. Dalam metode penggumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan informannya adalah kepada sekolah SMP N 1 Singosari Malang, wakil kepala urusan kurikulum dan wakil kepala urusan sarana dan prasarana, dan guru pendidikan agama islam. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendikripsikan dan mengintepretasikan data-data yang telah didapat sehingga akan menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1.pemanfaatan sumber belajar multimedia dalam meningkatkan hasil belajar PAI adalah: A. Desain sumber belajar: 1) menyusun silabus disesuaikan dengan karakteristik materi; 2) menyusun RPP disesuaikan dengan karakteristik, xviii 19 potensi, kebutuhan dan keinginan siswa, 3) Strategi Pembelajaran: a) memilih cara belajar mengajar yang efektif; b) menggunakan metode yang bervariasi; c) memberikan contoh yang baik terhadap siswa, d) pengembangan sumber belajar: memanfaatkan kelas, memotivasi siswa agar konsentrasi pada pelajaran; e) merangsang siswa agar aktif di kelas f) .Metode: ceramah, drill, tanya jawab interaktif, dan peragaan, disesuaikan dengan kondisi waktu itu e. Media: buku, Lembar Kerja Siswa (LKS), LCD, dan OHP, komputer, power point, peta. memfasilitasi siswa dalam belajar. g. Pola interaksi: interaksi edukatif antara personal. B. Hasil belajar pemanfaatan multimedia : 1) Bagi individual: penguasaan bahasa asing (bahasa inggris) siswa maupun guru yang sudah bagus, bertambahnya konsentrasi siswa terhadap pelajaran; siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, 2) Bagi sekolah: sebagian siswa mampu bersaing secara global, mampu berinteraksi dan merealisasikan pelajaran Pendiddikan Agama Islam dengan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. 3) Evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP N 1 Singosari Malang adalah: meningkatkan hasil belajar siswa agar mampu menemukan dan merealisasikan sendiri pelajaran yang terkadung dalam PAI tanpa paksaan dari orang lain dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan, sekolah, keluarga, dan masyarakat. 4) faktor pendukung saran dan prasarana yang terjamin, sumber daya guru yang professional dan mampu menciptakan karya-karya mengajar yang memotivasi siswa. Namun dalam proses pemanfaatan sumber belajar terdapat faktor penghambat yaitu masih kurang maksimal atau masih jarang dilakukan dalam proses pembelajaran menggunakan multimedia, hal ini perlu diperhatikan lagi agar tercipta pembelajaran yang inspiratif dan motivatif dalam proses pembelajaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar