Penggunaan Media Grafis dalam Pembelajaran Fiqih untuk Mempermudah Pemahaman Siswa Kelas X-D Di MAN 3 Malang |
Penulis | : | Khoirun Nisa' |
Tahun | : | 2010 |
Fakultas | : | Tarbiyah |
Jurusan | : | Pendidikan Agama Islam |
Pembimbing | : | 1) Dr. H. M. Zainuddin, MA. |
Kata Kunci | : | Media grafis, pembelajaran, Fiqih |
Penggunaan media merupakan merupakan salah satu faktor penentu dalam belajar. Penggunaan media yang sesuai dalam proses belajar mengajar dapat memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru sehingga pembelajaran akan berjalan dengan baik sebab dengan hal inilah siswa tidak cepat bosan dan jenuh. Dalam pengajaran fiqih media yang paling mudah adalah penggunaan media grafis akan tetapi belum semua guru dapat melakukannya dengan baik. Media grafis sendiri merupakan cabang dari media yang ada, media grafis berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan pelajaran dengan menyingkat waktu kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada (humanisasi). Maka dari itulah pembahasan dunia pendidikan sampai kapanpun akan tetap aktual untuk dibicarakan, karena pendidikan sangat penting didalam kehidupan manusia. Dalam hal ini pendidikan khusunya dalam hal penguasaan media pembelajaran sangatlah penting untuk memotivasi siswa agar tidak mudah jenuh dalam mengikuti proses belajar mengajar, maka dari itulah seorang pengajar harus mempunyai wawasan yang luas dan harus mempunyai daya kreatifitas yang tinggi. Melalui kreatifitas itulah guru diusahakan agar dapat mengembangkan bagaimana cara mengembangkan media pembelajaran dan memotivasi siswa agar semangat dalam belajarnya. Untuk itulah penulis mengangkat permasalahan dalam Skripsi ini dengan judul Penggunaan Media Grafis dalam Pembelajaran Fiqih untuk Mempermudah Pemahaman Siswa Kelas X-D Di Man 3 Malang. Bertolak dari fenomena diatas, maka pembahasan dalam Skripsi ini meliputi pembahasan: media grafis dan fiqih. Adapun hasil analisis datanya bahwa media dalam belajar sangat berpengaruh sekali terhadap semangat belajar siswa, jadi dengan adanya media grafis ini sangat mendukung sekali keberhasilan dalam pembelajaran atau dapat dikatakan sangat mendukung para guru untuk mengatasi situasi belajar yang xvi kurang kondusif dan menjadikan para siswa lebih tertarik untuk belajar sehingga tidak mudah jenuh atau bosan dalam belajar. Dari berbagai analisis diatas, dapat diketahui bahwa penggunaan media grafis dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan guru di dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa globalisasi ini, dimana IPTEK semakin berkembang sehingga diharapkan kreatifitas guru dan keuletan guru dalam mengembangkan media-media pembelajaran khususnya media grafis. Untuk itulah media-media belajar khususnya media grafis diharapkan dapat memperkaya daya kretifitas guru dalam kegiatan pembelajaran atau PBM. Dengan kreatifitas guru itulah sangat mempengaruhi besar kecilnya keberhasilan guru dalam pembelajaran/ proses belajar mengajar dan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar pelajaran fiqih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar