Penerapan Media Grafis Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Untuk Mempermudah Pemahaman Siswa Muslim Minoritas Di SMPN Satu Atap Tengger Pasuruan |
Penulis | : | Ira Rahmawati |
Tahun | : | 2010 |
Fakultas | : | Tarbiyah |
Jurusan | : | Pendidikan Agama Islam |
Pembimbing | : | 1) Dr.H. M. Zainuddin, M, A. |
Kata Kunci | : | Media grafis, Mempermudah pemahaman pembelajaran PAI |
Masalah pendidikan adalah masalah yang sangat penting dalam kehidupan baik dalam keluarga atau bangsa dan negara. Maju mundurnya suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kondisi pendidikannya. Oleh karena itu perlu diperhatikan factor-faktor yang membuat menurunnya nilai pendidikan dikalangan siswa sekarang yakni kurangnya motivasi dari orang tua, kurangnya fasilitas dan cara pengajaran yang monoton sehingga menyebabkan motivasi dan pemahaman siswa untuk pelajaran PAI sangat rendah, berawal dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membahasnya dalam skripsi, dengan mengambil judul Penerapan Media Grafis Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Untuk Mempermudah Pemahaman Siswa Muslim Minoritas Di SMPN Satu Atap Tengger Pasuruan. Adapun pokok pembahasan yang diteliti yaitu: Bagaimanakah penggunaan media grafis dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa muslim minoritas di SMPN Satu Atap desa Wonokitri Tenger Pasuruan ?.Apakah penggunaan media grafis dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam dapat mempermudah siswa muslim minoritas di SMPN Satu Atap desa Wonokitri Tenger Pasuruan?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui cara penggunaan media grafis dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk mempermudah pemahaman siswa muslim minoritas di SMPN Satu Atap desa Wonokitri Tenger Pasuruan. Untuk mengetahui penggunaan media grafis dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam dapat mempermudah siswa muslim minoritas di SMPN Satu Atap desa Wonokitri Tenger Pasuruan Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reserach) dengan jenis kolaboratif partisipatoris, mengikuti model Kurt Lewin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi (aktivitas kelas, interview dan test sebagai data tambahan), wawancara dan dokumentasi. Data bersifat kualitatif dan peneliti sebagai instrumen kunci. Adapun rencana tindakannya meliputi kegiatan merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, merefleksi. Berdasar data yang diperoleh di lapangan dapat disimpulkan bahwa penerapan media grafis dengan menggunakan gambar, kertas manilla, mempraktekkan materi secara langsung dan memakai media yang menarik sangat mampu menambah pemahaman belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pemahamann belajar siswa kian meningkat dari setiap pertemuan mulai dari pembelajaran dengan melalui gambar sampai mampu mempraktekkan, Guru perlu memberikan penjelasan secara rinci mengenai materi pelajaran dengan menggunakan media gambar sehingga proses pembelajaran bisa efektif. Guru perlu waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk membuat media yang menarik.Guru perlu kreatif dalam membuat metode dan media sehingga tidak monoton dan bosan. Guru perlu merangsang motivasi siswa dengan stimulusstimulus yang sesuai dengan perkembangan pola pikir seusia mereka. Saran yang dapat penulis berikan kepada pihak-pihak yang terkait yaitu hendaknya Kepala Sekolah lebih memantau proses pembelajaran Agama khususnya dan pembelajaran yang lain pada umumnya agar kualitas pembelajaran lebih ditingkatkan. Dan diharapkan bagi semua guru terutama guru agama untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran sehingga siswa tidak hanya mengetahui ilmu agama tapi bisa memahami pentingnya agama bagi kehidupan dan bisa menerapkan ilmu yang diketahuinya dengan mudah dan menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar