Ouda Teda
Ena
ILCIC
(Indonesian Language and Culture Intensive Course)
Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
Sampai saat ini media pembelajaran interaktif BIPA belum berkembang dengan optimal di Indonesia.
Salah satu kendala pengembangan media pembelajaran interaktif adalah kurang
dikuasainya teknologi pengembangan media interaktif oleh para pengajar dan
pengelola BIPA di Indonesia.
Multimedia Pembelajaran Interaktif |
Piranti lunak pengembangan
materi pembelajaran yang ada saat ini seperti Course Builder, Visual
Basic, atau Dream weaver cukup rumit
sehingga hanya dikuasai oleh para pemrogram komputer sedangkan pengelola BIPA
pada umumnya hanya menguasai
pembelajaran bahasa. Jadi pengembangan materi pembelajaran interaktif
dengan komputer kurang optimal.
Pengembangan media pembelajaran BIPA interaktif bisa
optimal dengan kerjasama antara programer komputer dengan pengelola program
BIPA. Yang lebih ideal adalah seorang pengelaloa BIPA menguasai program
komputer.
Tujuan dari lokakarya ini adalah membuat media
pembelajaran BIPA secara mudah, bahkan untuk orang yang buta program komputer
sekalipun.
Pembuatan media pembelajaran BIPA interaktif ini akan
menggunakan piranti lunak presentasi Microsoft Powerpoint 2000, sebuah piranti
lunak yang memberikan banyak sekali manfaat bagi pembelajaran bahasa. Dua
keuntungan pokok dari piranti lunak ini adalah:
(a) tersedia di semua
komputer berprogram Microsoft Office;
(b) dapat dikembangkan
oleh orang yang buta program komputer.
Meskipun piranti lunak ini mudah dan sederhana namun
dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembelajaran bahasa. Piranti lunak ini
dapat menampilkan teks, gambar, suara, dan video. Dengan demikian, piranti
lunak ini bisa mengakomodasi semua kegiatan pembelajaran bahasa interaktif
seperti mendengarkan, membaca, menulis dan juga bermain language games. Tampilan yang dihasilkan dari piranti lunak ini
bisa semenarik program yang dibangun dengan piranti lunak yang canggih.
Download Isi Lengkap dari Artikel Ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar